Kesalahan Sejarah


Kesalahan Sejarah Tentang Syekh Siti Jenar Yang Menjadi Fitnah & Controversi............

> Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan 'Ali] > bin Sayyid Shalih> bin Sayyid 'Isa 'Alawi> bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin> bin Sayyid 'Abdullah Khan> bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan> bin Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih> bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath> bin Sayyid 'Ali Khali Qasam> bin Sayyid 'Alwi Shohib Baiti Jubair> bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah> bin Sayyid 'Alwi al-Mubtakir> bin Sayyid 'Ubaidillah> bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir> bin Sayyid 'Isa An-Naqib> bin Sayyid Muhammad An- Naqib> bin Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi> bin Imam Ja'far Ash-Shadiq> bin Imam Muhammad al-Baqir> bin Imam 'Ali Zainal 'Abidin> bin Imam Husain Asy-Syahid> bin Sayyidah Fathimah Az- Zahra> binti Nabi Muhammad Rasulullah Saw. Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran.

Jumat, 24 Januari 2014

BELAJAR BERDOA DARI ATHAILAH DAN SITI JENAR

  1. Apabila kita berkehendak mendapatkan sesuatu di dunia maupun di akhirat, maka kita harus berusahan bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Jika usaha kita gagal mendapatkan karunia gusti Allah maka di situlah ada sesuatu yang salah didiri kita.
  2. Oleh sebab itu athailah dan siti jenar memberikan penjelasan kepada kita terkait dengan do’a yang menurut dua beliau itu do’a lebih diartikan dengan dzikir, ketika do’a diartikan dzikir maka dzikir tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, karena tempatnya dzikir bukan di mulut akan tetapi dzikir berada di hati bahkan hati yang paling dalam yaitu yang disebut dengan hati nurani.
  3. Dan dzikir yang paling disenangi oleh gusti Allah adalah bukan memohon segala sesuatu dari Gusti Allah, karena memohon itu merupakan perbuatan makhluk yang kurang beradap kepada Gusti Allah, pada tindakan memohon itu ada indikasi memerintah Gusti Allah. Oleh sebab itu sebagai hamba Allah kita berdzikir dengan hati seraya meninggikan Gusti Allah, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa cinta kepada gusti Allah.
  4. Sehingga dengan cinta, kita dapat berkomunikasi dengan intens kepada Gusti Allah, karena kita harus husnuddzon (berbaik sangka terhadap Gusti Allah), bahwa Gusti Allah akan cinta kepada kita semua. Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar